Pengertian Tujuan Karakteristik Bentuk Jenis dan Contoh Investasi Jangka Pendek Terlengkap : kangbro.com

Halo semuanya! Kali ini kita akan membahas topik investasi jangka pendek. Investasi jangka pendek adalah salah satu bentuk investasi yang banyak diminati oleh masyarakat, terutama mereka yang ingin menghasilkan keuntungan dalam waktu yang relatif singkat. Namun, sebelum kita membahas lebih lanjut tentang investasi jangka pendek, mari kita ketahui terlebih dahulu tentang pengertian, tujuan, karakteristik, bentuk, jenis, dan contohnya. Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini:

Pengertian Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek adalah bentuk investasi yang memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun. Investasi ini banyak diminati oleh masyarakat karena bisa memberikan keuntungan dalam waktu yang relatif singkat. Namun, investasi jangka pendek juga memiliki risiko yang cukup tinggi, sehingga perlu dilakukan analisis dan riset sebelum berinvestasi.

Investasi jangka pendek dapat dilakukan pada berbagai instrumen investasi seperti deposito, obligasi, saham, reksadana pasar uang, dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat tujuan dari melakukan investasi jangka pendek.

Tujuan Investasi Jangka Pendek

Tujuan utama dari melakukan investasi jangka pendek adalah untuk menghasilkan keuntungan dalam waktu yang relatif singkat. Investasi ini cocok bagi mereka yang ingin memiliki dana tunai dalam waktu dekat, misalnya untuk kebutuhan liburan, membeli kendaraan, atau membayar uang sekolah. Selain itu, investasi jangka pendek juga dapat dijadikan alternatif investasi bagi mereka yang belum siap melakukan investasi jangka panjang.

Namun, selain tujuan utama tersebut, investasi jangka pendek juga memiliki tujuan lain seperti:

Meningkatkan Dana Darurat

Investasi jangka pendek dapat dijadikan sebagai penyimpanan dana darurat. Dana darurat adalah dana yang diharapkan dapat digunakan dalam situasi darurat, seperti kehilangan pekerjaan atau kejadian tak terduga lainnya.

Membuat Portofolio Investasi Diversifikasi

Investasi jangka pendek juga dapat digunakan dalam pembentukan portofolio investasi yang lebih diversifikasi. Diversifikasi adalah strategi investasi yang bertujuan untuk meminimalkan risiko dengan mengalokasikan dana pada berbagai jenis instrumen investasi.

Mencoba Posisi Investasi Baru

Investasi jangka pendek juga dapat digunakan untuk mencoba posisi investasi baru. Dalam dunia investasi, terkadang kita perlu mencoba berbagai posisi investasi untuk menemukan yang terbaik untuk kita.

Nah, setelah kita mengetahui tujuan dari investasi jangka pendek, mari kita lanjut ke karakteristik dari investasi ini.

Karakteristik Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek memiliki beberapa karakteristik yang perlu kita ketahui sebelum berinvestasi, di antaranya adalah:

Risiko yang Lebih Tinggi

Investasi jangka pendek memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan investasi jangka panjang. Hal ini dikarenakan jangka waktu yang pendek membuat investasi mudah terpengaruh oleh fluktuasi pasar.

Keuntungan yang Lebih Rendah

Keuntungan yang didapatkan dari investasi jangka pendek cenderung lebih rendah dibandingkan dengan investasi jangka panjang. Namun, keuntungan ini cukup menjanjikan jika dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya yang memerlukan waktu yang lebih lama untuk menghasilkan keuntungan yang signifikan.

Likuiditas yang Tinggi

Investasi jangka pendek memiliki likuiditas yang tinggi, artinya investasi dapat dijual dengan mudah dan cepat bila dibutuhkan dana tunai. Hal ini membuat investasi jangka pendek cocok sebagai dana darurat.

Minimnya Biaya Transaksi

Investasi jangka pendek cenderung memiliki biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan dengan investasi jangka panjang. Hal ini dikarenakan instrumen investasi jangka pendek memiliki jangka waktu yang lebih singkat sehingga biaya transaksi juga lebih rendah.

Setelah kita mengetahui karakteristik dari investasi jangka pendek, mari kita bahas bentuk dan jenis instrumen investasi yang dapat digunakan untuk melakukan investasi jangka pendek.

Bentuk dan Jenis Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek dapat dilakukan pada berbagai instrumen investasi seperti:

Deposito

Deposito adalah bentuk investasi jangka pendek yang dilakukan pada bank. Deposito memiliki jangka waktu satu bulan hingga 12 bulan dan memiliki bunga yang cukup menjanjikan.

Obligasi

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah. Obligasi memiliki jangka waktu tertentu dan bunga yang tetap.

Saham

Saham adalah investasi jangka pendek yang dilakukan pada perusahaan publik. Saham dapat memberikan keuntungan dalam waktu singkat jika harga saham naik.

Reksadana Pasar Uang

Reksadana pasar uang adalah reksadana yang berinvestasi pada instrumen pasar uang seperti deposito dan surat berharga komersial.

Nah, setelah kita mengetahui bentuk dan jenis instrumen investasi jangka pendek, sekarang saatnya kita lihat contoh-contohnya.

Contoh Investasi Jangka Pendek

Berikut ini adalah contoh beberapa instrumen investasi jangka pendek:

Deposito

Contoh deposito adalah deposito BCA dengan jangka waktu 6 bulan dan suku bunga 5,55% per tahun.

Obligasi

Contoh obligasi adalah obligasi negara dengan jangka waktu 1 tahun dan bunga 7% per tahun.

Saham

Contoh saham adalah saham PT Astra International Tbk dengan harga saat ini Rp 6.100 per lembar saham.

Reksadana Pasar Uang

Contoh reksadana pasar uang adalah reksadana BCA Money Market Fund dengan nilai investasi minimal Rp 10 juta dan return sebesar 4,27% dalam 1 tahun terakhir.

Demikianlah pembahasan lengkap tentang pengertian, tujuan, karakteristik, bentuk, jenis, dan contoh investasi jangka pendek. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin berinvestasi jangka pendek. Jangan lupa selalu melakukan analisis dan riset sebelum berinvestasi ya!

Tabel: Perbandingan Instrumen Investasi Jangka Pendek

Instrumen Investasi Risiko Keuntungan Likuiditas Biaya Transaksi
Deposito rendah menjanjikan tinggi rendah
Obligasi sedang menjanjikan sedang sedang
Saham tinggi tinggi tinggi tinggi
Reksadana Pasar Uang rendah menjanjikan tinggi rendah

FAQ

1. Apakah investasi jangka pendek cocok untuk dana darurat?

Iya, investasi jangka pendek cocok untuk dana darurat karena memiliki likuiditas yang tinggi sehingga dapat dijual dengan mudah dan cepat bila dibutuhkan dana tunai.

2. Apa saja jenis instrumen investasi jangka pendek?

Beberapa jenis instrumen investasi jangka pendek antara lain deposito, obligasi, saham, dan reksadana pasar uang.

3. Apa bedanya investasi jangka pendek dengan investasi jangka panjang?

Investasi jangka pendek memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun, sedangkan investasi jangka panjang memiliki jangka waktu lebih dari satu tahun. Selain itu, investasi jangka pendek memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan investasi jangka panjang.

Sumber :